Rekomendasi Laptop Murah Buat WFH atau Kuliah / Sekolah Online di Rumah

Image
Seiring berjalannya waktu, tidak hanya teknologi yang makin maju, namun juga beberapa bidang harus beradaptasi lagi dengan perubahan tersebut. Tak terkecuali didalam dunia pekerjaan dan akademik, dahulu yang bekerja hanya membutuhkan komputer dan yang kuliah hanya membutuhkan buku, kini para pekerja dan mahasiswa juga membutuhkan laptop yang mumpuni untuk bekerja dan kuliah dari rumah. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini, membuat laptop menjadi kebutuhan primer. Namun, biasanya yang menjadi kendala dalam mencari laptop yang bagus adalah biaya atau budget yang tersedia. Chanophi akan membagikan rekomendasi 8 laptop di kisaran harga Rp 3 jutaan hingga Rp 7 jutaan. Biar gampang, kami akan mengurutkannya dari harga yang termurah hingga harga yang termahal. Yuk simak daftar rekomendasi laptop di tahun 2021 selengkapnya berikut ini : 1. Dell Inspiron 11-3162 Dell Inspiron 11 Laptop pertama yang kami rekomendasikan untuk kamu yang sedang menjalankan Work From Home (WFH) atau Learn From...

Mahasiswa UNSAM Desain Alat Deteksi Makanan Haram dan Halal

LANGSA - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Samudra (Unsam) memenangkan hibah dari Kemenristek Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM Bidang Karya Cipta mahasiswa ini berhasil merancang alat yang dapat mengidentifikasi makanan halal dan haram.

Koordinator Prodi Fisika Rahmawati MS menjelaskan bahwa kreatifitas mahasiswa wajib dihargai maka diajaukan Hak Paten terhadap rancangan tersebut. Rancang bangun E-Nose sistem jaringan syaraf tiruan untuk identifikasi makanan halal-haram berbasis Arduino Nano, dan telah mendapat Hak Paten dari Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Nomor EC00201942363 tanggal 14 juni 2019, ditandatangani a/n Menteri Hukum dan HAM Direktur Jendral Kekakayaan Intelektual dr. Freddy Harris, SH LLM ACCS.

Sementara para pembuat alat tersebut terdiri dari Muammar Khadafi selaku ketua, serta 2 anggota Saparudin dan Hijrahanisa dengan dosen pembimbing, Rachmad Almi Putra M Sc.

Muammar Khadafi, Senin (1/7) mengatakan alat dengan sistem e-Nose ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat mendeteksi makanan berupa halal atau haram, membedakan lemak babi, sapi dan ayam.

Disebutkan, alat ini bekerja lebih cepat untuk membedakan jenis makanan halal dan haram dengan persentase hasil identifikasi makanan sangat akurat, dan mudah untuk dioperasikan oleh masyarakat. “Alat ini juga sebagai solusi untuk menghindari makanan yang haram bagi umat Muslim di Indonesia,” ujar mahasiswa teknik ini.

Menurutya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tentu makanan yang dikonsumsi hanya produk makanan halal. Namun, katanya, sejumlah produk makanan diduga tidak halal masih banyak tersebar di kalangan masyarakat.

Dia mengatakan terutama produk makanan berbahan dasar daging (Hafiz, Mohamed, & Ab, 2014). Dalam beberapa tahun terakhir teknologi berupa Electronic Nose (E-Nose) menjadi perhatian khusus bagi para peneliti dalam mengidentifikasi produk makanan, katanya.

Dia mencontohkan, salah satunya yaitu Backpropagation (Pharmayeni & Zulhamidi, 2017) Anggara (2017) melakukan sebuah penelitian mengenai deteksi daging sapi menggunakan E-Nose berbasis Bidirectional Associative Memory (BAM).
Berdasarkan penelitian di atas itulah, mahaaiswa Teknik Prodi Fisika Unsam ini tertarik melakukan sebuah penelitian baru mengenai “Rancang Bangun E-Nose Sistem Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Untuk Identifikasi Halal Haram Berbasis Arduino Nano”.
Di mana dalam penelitian ini akan digunakan sensor gas tipe MQ yang meliputi MQ-135, MQ-2, MQ-3, MQ-4, MQ-5 dan MQ-6. Dalam penelitian ini diharapkan sistem E-Nose berjalan dengan baik dan data yang hasilkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

KPP Pratama Langsa Kirim Mobil Pajak Keliling Ke Kabupaten Aceh Timur

Cara Membetulkan Data Setoran Pajak Yang Salah Saat Membuat Kode Billing (Pemindahbukuan)