Siapa sih yang tidak kenal Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Egy Maulana Vikri, hingga Stefano Lilipaly? Tentu saja seluruh pecinta sepak bola di Indonesia sudah hafal seluruh nama-nama di atas.
Nama-nama di atas inilah yang kemudian saat ini membuat banyaknya orang tua tidak ragu lagi melepas anak-anaknya untuk menempuh pendidikan sepakbola, non formal tentunya. Apalagi banyak orang tua sekarang melihat mereka bergelimang harta.
Terbukti dengan menjamurnya Sekolah Sepak Bola (SSB) berkualitas wahid di Indonesia, sebut saja SSB Chelsea, SSB Liverpool, Real Madrid Soccer School, hingga yang paling melegenda yakni ASIOP Apacinti yang didirikan legenda sepakbola Indonesia Alm. Ronny Pattinasarany.
Di balik hal tersebut, mungkin ada pertanyaan yang muncul di benak penggemar sepak bola Indonesia: “Siapa pemain termahal di Indonesia atau transfer tertinggi pada 2019 ini?”
Pertanyaan semacam itu memang terus menjadi misteri, nyaris dalam setiap periode transfer. Bahkan sampai bergulirnya Liga 1 2019. Di Indonesia, nilai transfer atau gaji pemain masih menjadi hal yang tabu. Bahkan, nyaris tak ada klub Indonesia yang merilis berapa harga yang harus dibayarkan untuk membeli pemain baru.
Dalam data di situs Transfermarkt pun tak ada pemaparan berapa nilai transfer pemain di setiap klub jelang Liga 1 2019. Setiap data masuk atau keluarnya pemain ke satu klub, hanya dituliskan dengan status free transfer atau tanda tanya. Padahal, Transfermarkt biasa menjadi acuan karena memiliki database yang cukup besar dan nyaris akurat.
Meski misteri nilai transfer masih belum terpecahkan, Transfermarkt menyajikan data lain yang menarik dari sepak bola Indonesia. Di dalam data market values, atau nilai jual pasaran pemain di Transfermarkt, ada beberapa pemain Indonesia yang ternyata punya harga cukup tinggi. Artinya kira-kira berapa uang yang harus dikeluarkan oleh sebuah klub untuk menyewa jasa sang pemain tersebut. Sementara pendapatan asli sang pemain (per tahunnya) tentu saja bisa melebihi angka tersebut.
Berikut ini adalah daftar harga pemain bola berkebangsaan Indonesia yang bermain di Liga Indonesia (data Transfermarkt Juni 2019) :
1. Stefano Lilipaly (450.000 Pounds atau Rp 7,8 Miliar)
2. Andritany Ardhiyasa (300.000 Pounds atau Rp 5,22 Miliar)
3. Riko Simanjuntak (325.000 Pounds atau Rp 5,65 Miliar)
4. Boaz Solossa (300.000 Pounds atau Rp 5,22 Miliar)
Boaz Theofilius Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir di Sorong, Papua Barat, 16 Maret 1986; umur 33 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia. Saudara-saudaranya, Ortizan dan Nehemia, juga pemain sepak bola. Boaz saat ini bermain di Persipura Jayapura
Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata. Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pemain sepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.
Pada tahun 2011, Boaz mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura.
5. Rizky Pora (300.000 Pounds atau Rp 5,22 Miliar)
6. Ilija Spasojevic (300.000 Pounds atau Rp 5,22 Miliar)
Spasojevic bermain untuk Yugoslavia U17, U19 Yugoslavia, Serbia-Montenegro U-21 dan tim nasional Montenegro U21. Ada rumor tentang dirinya mendapatkan paspor Indonesia dan bermain untuk tim nasional Indonesia pada masa depan.
Selama karier di Indonesia, Spasojevic mencetak 45 gol dalam 69 pertandingan dan ia mendapatkan julukan "Spasogoal" dari media Indonesia. Dan sekarang bermain untuk Bali United.
7. Ricky Fajrin (250.000 Pounds atau Rp 4,35 Miliar)
8. Hansamu Yama (275.000 Pounds atau Rp 4,78 Miliar)
9. Lerby Eliandry (250.000 Pounds atau Rp 4,35 Miliar)
10. Dedik Setiawan (250.000 Pounds atau Rp 4,35 Miliar)
Dedik Setiawan (lahir di Malang, Jawa Timur, 27 Juni 1994; umur 25 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan yang bermain di klub besar Malang yaitu Arema FC. Dedik memulai karier sepak bolanya dari bawah, dia pertama kali bergelut di dunia sepak bola dengan bergabung bersama SSB Sinar Mas Kecamatan Turen, Malang sebelum bermain di Persekam Metro FC.
Dedik juga dikenal sebagai pemain yang sering mengikuti ajang tarkam. Bungsu dari dua bersaudara tersebut kerap mendapatkan tawaran dari tim-tim daerah Jember, Probolinggo, Pasuruan, hingga Lumajang. Namun, setelah bergabung di tim Arema FC, lama-lama predikat sebagai pemain tarkam dia tinggalkan. Musim 2017, dirinya kembali mendapatkan kontrak di tim Arema FC Pada musim ini, diprediksikan kesempatan dia untuk bermain semakin besar. Apalagi selain sebagai striker, sang pemain juga bisa dimainkan di posisi sayap kiri ataupun kanan.
11. Irfan Jaya (250.000 Pounds atau Rp 4,35 Miliar)
Kami harap artikel mengenai gaji pemain bola Indonesia ini bisa menjadi gambaran dan dapat bermanfaat bagi orang-orang yang memutuskan untuk berkarir sebagai pemain sepak bola di Indonesia ya!
Comments
Post a Comment