LANGSA, 13 Juni 2019 - Demam adalah keluhan yang paling sering terjadi ketika orangtua berkonsultasi ke dokter, berdasarkan data yang dilansir oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Setidaknya, sekitar 30 persen total kunjungan konsultasi merupakan keluhan demam. Faktanya, demam bukanlah penyakit utama. Melainkan, reaksi tubuh terhadap suatu penyakit bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Untuk memastikan anak demam, orangtua harus mengukur suhu anak. Dikatakan demam apabila suhu tubuh melebihi 37,5 derajat celcius. Meski demikian, tidak semua demam pada anak perlu berobat. Pertolongan pertama memainkan peran penting dalam mengatasi demam pada anak.
dr. Nova Susanti, Dokter Umum pada Poliklinik TNI Batalyon Infanteri 111/Raider Kota Langsa dan Klinik Cut Meutia Langsa, menjelaskan langkah-langkah penanganan pertama yang orangtua harus lakukan di rumah jika anak demam, antara lain :
Bedrest / Istirahat Total
Mengistirahatkan anak dari berbagai macam aktifitas adalah langkah yang tepat untuk mengatasi demam. "Biasanya, orangtua panik ketika tahu anaknya demam dan langsung dibawa ke RS. Sebaiknya, tunggu sampai tiga hari. Jika setelah tiga hari panasnya tidak turun, segera ke dokter. Selama itu, waktu istirahat anak lebih diperbanyak," jelas dr. Nova.
Selama anak tidur, usahakan tetap mengukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermometer.
Kompres Dengan Air Hangat
Sudah tidak asing lagi budaya di masyarakat kita, jika terkena demam langsung dikompres dengan air dingin. Padahal, air dingin tidak dianjurkan dan sebaiknya menggunakan air hangat. Penggunaan air hangat akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi, yaitu melebarnya pembuluh darah dan pori-pori kulit, sehingga terjadi penguapan. Pengompresan dilakukan di lipatan ketiak, tapi bisa pula di punggung. "Kompres di punggung juga sering dilakukan, karena punggung adalah bagian tubuh yang terpapar paling luas" kata dr. Nova. Ia juga menambahakan durasi pengompresan adalah 1–1,5 jam dan setiap 15 menit air kompres harus diganti.
Tips lainnya, saya biasanya menggunakan minyak vicaris untuk dioleskan di kepala anak, hal ini sangat ampuh mengurangi panas tarutama bagi anak yang tidak mau dikompres.
Terapi Herbal
Terapi herbal sangat membantu, karena adanya proses evaporasi dalam tubuh dan memberikan relaksasi untuk anak. Biasanya terapi herbal menggunakan bawang merah.“Ini bisa dilakukan untuk menurunkan demam anak. Caranya dengan membalurkan bawang merah yang sudah di potong tipis ke punggung anak. Dengan begitu, evaporasi atau penguapan panas akan terjadi,” jelas dr. Nova.
Terkait terapi herbal saya memiliki pengalaman dengan menggunakan bunga tahi ayam / bunga tagetes untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, anti radang, dan demam, yaitu mengoleskan bunga tahi ayam yang dihancurkan dengan minyak kayu putih keseluruh tubu sikecil.
Minum Air Yang Banyak
Tidak perlu langsung banyak dalam sekali minum, sedikit tapi lebih sering lebih baik dilakukan. Cara ini dapat membantu tubuh untuk lebih cepat mengeluarkan panas yang ada dalam tubuh. Minum air yang banyak juga dapat mencegah anak dari dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) karena demam menyebabkan anak kehilangan banyak cairan dari biasanya. Selain minum air putih, anak juga bisa mendapatkan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup, es krim, dan sebagainya. Selain untuk mencegah dehidrasi, es krim atau minuman dingin lainnya juga mampu membantu mendinginkan tubuh anak dari dalam, sehingga membantu mengatasi demam anak, namun dengan jumlah yang wajar.
Agar kehilangan cairan pada anak tidak bertambah parah, sebaiknya hindari anak dari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, maupun minuman bersoda. Minuman ini dapat membuat anak lebih sering buang air kecil.
Bantu Panas Tubuh Anak Cepat Keluar
Hal ini dapat dilakukan dengan memakaikan pakaian ke anak yang menutupi seluruh tubuhnya. Tidak harus memakai pakaian yang tebal, cukup dengan pakaian yang agak tipis tapi tertutup, dan selimuti anak. Pakaian yang terlalu tebal justru dapat mencegah panas tubuh anak keluar, sehingga demam anak bisa lebih tinggi. Pakaian yang lebih tipis dapat membantu panas dari dalam tubuh keluar lebih mudah.
Selain dari pakaian, Anda juga dapat membantu mengeluarkan panas tubuh anak dengan membuat suhu kamar anak senyaman mungkin untuk anak, sehingga anak tidak kedinginan atau kepanasan. Biarkan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat memulihkan kondisi tubuhnya kembali, tetapi hal ini tidak perlu dilakukan dengan cara seharian berada di tempat tidur.
Selain itu, hal yang sering saya lakukan sebagai seorang ayah ketika sikecil panas ialah dengan cara memeluknya sambil telanjang dada selama beberapa menit.Hal ini percaya tidak percaya mampu mentransfer panas tubuh anak ke tubuh si orang tua.
Minum Teh Herbal
Minum teh herbal, seperti teh jahe, chamomile, yarrow, elderflower, dan teh herbal lemon balm, dipercaya dapat mengatasi demam anak dan orang dewasa. Minuman ini dipercaya dapat memberi efek menenangkan dan juga dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat ini kemudian dapat membantu menurunkan suhu tubuh saat demam. Selain itu, saya juga biasanya memberikan sesendok teh madu kepada sikecil.
Demikian hal -hal yang bisa ayah bunda lakukan di rumah jika sikecil terkena demam. Yang terpenting ayah bunda jangan panik. Semoga sikecil cepat sehat dan enjoyyyy.,.
Comments
Post a Comment