Langsa, 14 Agustus 2019 - Jembatan Krueng Peureulak di Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, akan ditutup dua hari pada Rabu (14/8) dan Kamis (15/8) dini hari. Per hari, jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama tiga jam mulai pukul 00.00-03.00 WIB. Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Peureulak Barat dan Peureulak Kota itu dilakukan sehubungan dengan adanya pengecoran sambungan pelat beton dobel T pada jembatan tersebut.
Untuk diketahui, sejak diperbaiki pada 20 Juli 2019, bagian tengah lantai jembatan itu sepanjang 60 meter sudah selesai dipasang plat beton dobel T. Selanjutnya PPK 1.3 Satker PJN l Provinsi Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN l) Banda Aceh, melalui rekanan pelaksana akan melakukan pengecoran sambungan pelat beton (grouting) jembatan itu pada Rabu dan Kamis (14-15/8/2019) dini hari WIB.
Karena itu, selama pengecoran dan proses pengerasan sambungan pelat beton tersebut, arus transportasi dari Banda Aceh ke Medan dan sebaliknya akan dihentikan. "Selama pengecoran dan pengerasan pelat beton itu tidak dibenarkan ada getaran, sehingga arus transportasi harus dihentikan tiga jam masing-masing pada Rabu (14/8) dan Kamis (15/8) dini hari, pukul 00.00-03.00 WIB. Setelah tiga jam, arus transportasi dibuka kembali. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ungkap Akbar Hikmi, PPK 1.3 Satker PJN l Provinsi Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN l) Banda Aceh, didampingi kontraktor perbaikan jembatan Krueng Peureulak, Amrizal, Selasa (13/8/2019).
Amrizal menambahkan, tujuan dihentikan arus transportasi selama pengecoran dan menunggu proses pengerasan agar terhindar dari getaran, sehingga kekuatan jembatan maksimal. "Tujuannya agar sambungan pelat beton kuat dan menyatu," ujar Amrizal seraya menyatakan pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Aceh Timur untuk pengamanan selama jalan ditutup.
Kontraktor perbaikan jembatan Krueng Peureulak, Amrizal, juga menjelaskan, tiga hari setelah pengecoran lantai jembatan ini selesai atau mulai 20 Agustus mendatang pihaknya akan melanjutkan perbaikan separuh jembatan lagi yang dimulai dengan pembongkaran lantai. Ia menargetkan pergantian lantai jembatan Krueng Peureulak tersebut selesai dalam waktu 90 hari terhitung sejak 20 Juli 2019.
“Jembatan ini panjangnya 160 meter, tapi hanya 60 meter pada lantai bentang tengah yang kita perbaiki. Pergantian lantai jembatan kita dimulai sebelah kanan dari arah Banda Aceh, lalupergantian lantai separuh lagi akan dilakukan mulai 20 Agustus nanti. Material pelat beton dobel T sudah ada di lokasi," ungkap Amrizal.
Selama pergantian lantai jembatan, sambungnya, arus transportasi dari Banda Aceh ke Medan dan sebaliknya diberlakukan buka tutup dengan melibatkan tim dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Aceh Timur, serta warga setempat.
Secara terpisah, Kadis Perhubungan Aceh Timur, Mukhtar, melalui Kabid Transportasi Darat, Zulkifli, mengimbau pengendara agar mencari lokasi istirahat yang nyaman selama proses pengecoran dan pengerasan lantai jembatan tersebut. "Tempat istirahat yang aman dan nyaman seperti terminal dan SPBU, sehingga tak harus mengantre panjang di jalan. Setelah jembatan dibuka kembali, pengendara bisa melanjutkan perjalanan," jelas Zulkifli.
Comments
Post a Comment